Padangkita.com – Bank Nagari mendapatkan suntikan modal dari Pemprov Sumbar sebesar Rp50 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.
“Kita tambah modal Bank Nagari supaya bisa bersaing dengan bank lainnya,” kata Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar, Selasa (12/9/2017).
Ia menyebutkan Bank Nagari mendapatkan suntikan modal sebesar Rp50 miliar dari provinsi sebagai pemegang saham bank tersebut sebesar 33 persen.
Ali menuturkan suntikan modal pemda itu akan berkontribusi meningkatkan kinerja Bank Nagari. Apalagi, persaingan di industri perbankan dalam negeri sangat ketat, sehingga diperlukan untuk meningkatkan layanan dan ekspansi ke daerah pelosok.
Ia menyebutkan penguatan modal dari pemegang saham juga penting untuk meningkatkan penerimaan perseroan, sehingga mampu meningkatkan setoran pendapatan asli daerah (PAD) melalui pembagian deviden.
Tahun lalu misalnya, bank milik Pemprov Sumbar dan 19 Kabupaten/kota itu menyetorkan deviden kepada provinsi sebesar Rp79,95 miliar.
Ali mengungkapkan peran Bank Nagari cukup strategis untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumbar, karena hampir 95 persen kredit yang disalurkan diprioritaskan bagi UMKM.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selain Bank Nagari yang mendapatkan suntikan modal Rp50 miliar, beberapa BUMD juga mendapatkan tambahan modal, yakni PT Jamkrida Sumbar sebesar Rp10 miliar dan PT Askrida sebesar Rp16 miliar.