Padangkita.com - Walikota Padang Mahyeldi melepas enam orang tenaga medis untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala.
Tenaga medis yang berasal dari Tim Relawan Organisasi Profesi se-Kota Padang terebut nantinya akan berkoordinasi dan bergabung dengan tenaga medis yang ada di Palu Sulawesi Tengah.
Walikota Mahyeldi saat pelepasan di kediamannya, berpesan agar tenaga medis Kota Padang memaksimalkan peranannya untuk membantu para korban bencana. Terutama masyarakat Minang yang yang menjadi korban.
"Semoga bantuan tenaga medis bisa meringankan beban masyarakat setempat. Berikanlah pelayanan yang terbaik dan utamakan keselamatan", ujar Mahyeldi dikutip dari humas, Senin (05/11/2018).
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani, mengatakan, tenaga medis Kota Padang yang dikirim ke Palu akan bertugas selama satu minggu. Dan bergabung dengan posko tenaga medis ada di Palu, yang selanjutnya akan diarahkan oleh Dinas Kesehatan yang disana ke tempat-tempat yang membutuhkan.
"Kota Padang mengirimkan tenaga medis yang siap pakai yang berasal dari berbagai organisasi profesi", tutur Feri Mulyani.
Adapun, enam orang tenaga media tersebut, antara lain; (1)dr.Heriadi, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Padang, bekerja di Dinas Kesehatan Kota Padang, (2) drg. Trisye Musfa, dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kota Padang, bekerja di Puskesmas Alai, (3)Andhika Anggawira, dari HIMPSI, bekerja di UPI-YPTK Padang.
Selanjutnya, (4) Fitri Suryani, Amd.Keb, dari Ikatan Bidan Indonesa (IBI) Padang, bekerja di Puskesmas Kuranji, (5) Shanty Maria, Amd.Kep dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Padanh, bekerja di Puskesmas Padang Pasir, (6) Aried Eriadi, M.Farm. APT, dari IAI Padang di Stifam Nanggalo.
