Pemilik Sapi Bunting di Padang Bakal Dapat Insentif Dari Pemerintah

Pemilik Sapi Bunting di Padang Bakal Dapat Insentif Dari Pemerintah

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat penyerahan dana insentif bagi peternak sapi di Simpang Tiga Banda Lurus, Aia Pacah, Rabu (27/9/2017). (Foto: Humas Pemko Padang)

Lampiran Gambar

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat penyerahan dana insentif bagi peternak sapi di Simpang Tiga Banda Lurus, Aia Pacah, Rabu (27/9/2017). (Foto: Humas Pemko Padang)

Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang memberikan insentif kepada peternak yang memiliki sapi betina sedang bunting. Insentif sebesar Rp.500 ribu itu bertujuan membantu peternak untuk biaya pemeliharaan menjelang kelahiran anak sapi tersebut.

"Sejak 2015, Pemerintah Kota Padang memberikan insentif kepada peternak. Hal ini guna memotivasi peternak untuk lebih meningkatkan populasi," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat penyerahan dana insentif bagi peternak sapi di Simpang Tiga Banda Lurus, Aia Pacah, Rabu (27/9/2017), sebagaimana dilansir dari Humas Pemko Padang.

Mahyeldi menambahkan, selain pemberian insentif, Pemko juga mendorong peternak agar mengasuransikan ternaknya supaya ada jaminan terhadap resiko kematian karena melahirkan, kecelakaan, sakit atau kehilangan.

"Peternak didorong juga mengikuti asuransi sehingga ada jaminan resiko terhadap sapinya," ujar Mahyeldi.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri mengungkapkan, target pemberian insentif sebanyak 1.400 ekor sapi setahun. Sasarannya adalah sapi betina yang sedang bunting lima bulan ke atas.

"Targetnya 1.400 sapi setahun. Sasarannya, sapi betina yang bunting lima bulan ke atas," tukasnya.

Baca Juga

Berita Pasaman Barat terbaru dan berita Sumbar terbaru: Harga jagung kering di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mulai merangkak naik.
Harga Jagung Kering di Pasbar Naik Jadi Rp3 Ribu, Ini Sebabnya
Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Melonjaknya harga impor kedelai dari negara-negara produsen ke Indonesia berdampak ke Kota Padang. Akibatnya, sejumlah bahan pokok yang terbuat dari kedelai terancam naik.
Harga Tahu dan Tempe di Padang Masih Normal, tapi Kedelai Mulai Langka
Harga Telur Capai Rp42 Ribu Per Wadah, Cabai Merah Tembus Rp45 Ribu Per Kilo di Padang
Harga Telur Capai Rp42 Ribu Per Wadah, Cabai Merah Tembus Rp45 Ribu Per Kilo di Padang
Cabai Merah Langka di Pasar Raya Padang
Cabai Merah Langka di Pasar Raya Padang
Jelang Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Raya Padang Naik
Jelang Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Raya Padang Naik
Satukan Gerak Langkah, BI Perkirakan Ekonomi Sumbar Semakin Bertumbuh
Satukan Gerak Langkah, BI Perkirakan Ekonomi Sumbar Semakin Bertumbuh