Pemerintah Bakal Ubah Format Dana Pendidikan

Pemerintah Bakal Ubah Format Dana Pendidikan

Ilustrasi. (Foto : Ist)

Lampiran Gambar

Ilustrasi. (Foto : Ist)

Padangkita.com – Pemerintah berencana akan mengubah LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) menjadi Dana Abadi Pendidikan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akan mempresentasikan rancangan yang lebih jelas dan lebih matang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait fokus arahan, bidang studi yang akan dikirim, kriteria penerima, tujuan universitas dan lain-lain.

“Bapak Presiden meminta diberikan lagi dua minggu lagi, termasuk berapa anggarannya yang nanti akan diakumulasi dalam dana abadi, bagaimana pengelolaannya, kemudian bagaimana untuk tata kelolanya, struktur organisasinya, dan kemudian policy-policy mengenai pengiriman untuk beasiswa maupun yang untuk bidang riset,” kata Sri Mulyani, Rabu (27/12/2017) dikutip dari laman resmi setkab.go.id.

Diakui Menkeu, jika sekarang ini sudah ada pemikiran mengenai berapa jumlah yang akan dikelola sebagai dana abadi dengan suatu policy khusus, penganggarannya perlu dibuat lebih jelas lagi.

Presiden juga meminta agar masalah vokasi menjadi fokus yang perlu diperhatikan, dari sisi bidang studi yang sangat fokus juga harus menjadi perhatian.

“Seperti menunjang pertanian, ketahanan pangan, kemudian pariwisata dan bidang-bidang teknologi yang memang dibutuhkan Indonesia sekarang dan ke depan,” ujarnya.

Terkait komposisi universitas yang selama ini didominasi oleh Eropa, seperti Inggris dan Belanda, Australia, Jepang dan Amerika, pemerintah akan melakukan diversifikasi termasuk ke negara-negara yang selama ini belum secara tradisional menjadi tempat belajar.

Sementara itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir juga menyampaikan pandanganya di antaranya pendanaan, cara pengelolaan dan bidang studi apa yang menjadi fokus, negara-negara mana yang dituju, dan bidang ilmu apa yang diinginkan.

Nasir juga menyampaikan arahan presiden agar penerima beasiswa mencerminkan kemajemukan Indonesia.

“Kemajemukan itu adalah karena Indonesia itu sangat heterogen. Indonesia dari barat sampai timur. Maka kalau kita hanya berdasarkan pada kualitas saja kita akan problem pada anak-anak Indonesia yang secara umum mungkin yang tidak masuk dalam hal ini,” jelasnya.

Ke depan, diakui Muhammad Nasir, perlu dilakukan afirmasi agar lebih menyebar dan diharapkan juga bisa mengakomodasi penerima beasiswa dari daerah-daerah timur.

Tag:

Baca Juga

Perkuat SDM, Ganjar Punya Program 1 Sarjana dalam 1 Keluarga Miskin
Perkuat SDM, Ganjar Punya Program 1 Sarjana dalam 1 Keluarga Miskin
Pemkab Pesisir Selatan Tingkatkan dan Percantik Akses Jalan Menuju Sekolah
Pemkab Pesisir Selatan Tingkatkan dan Percantik Akses Jalan Menuju Sekolah
YSO Adabiah Peringati HUT ke-108, Peningkatan Fasilitas terus Didorong
YSO Adabiah Peringati HUT ke-108, Peningkatan Fasilitas terus Didorong
Wujudkan SDM Tangguh Berkualitas Butuh Keseimbangan Imtak dan Intelektualitas
Wujudkan SDM Tangguh Berkualitas Butuh Keseimbangan Imtak dan Intelektualitas
Banyak Perundungan di Kalangan Pelajar, Nawacita Berbasis Pendidikan Karakter Dipertanyakan
Banyak Perundungan di Kalangan Pelajar, Nawacita Berbasis Pendidikan Karakter Dipertanyakan
Siswa MIN 3 Padang Toreh Prestasi di Olimpiade Sains GO
Siswa MIN 3 Padang Toreh Prestasi di Olimpiade Sains GO