Panwaslu Padang Ajak Masyarakat Aktif Kawal Pilwako

Panwaslu Padang Ajak Masyarakat Aktif Kawal Pilwako

Panwaslu Padang. (Foto: J. Sastra)

Lampiran Gambar

Panwaslu Padang. (Foto: J. Sastra)

Padangkita.com – Panitia Pengawas Pemilu Kota Padang mengajak masyarakat untuk aktif dalam mengawasi proses Pilwako Padang 2018. Ketua Panwaslu Padang Dorry Putra mengatakan jika menemukan ada pelanggaran atau konflik Pilwako di lingkungan sekitar, masyarakat diminta untuk segera mencegahnya atau melaporkannya.

Dorry mencontohkan soal politik uang, kampanye hitam, dan kampanye di luar jadwal. Bila menemukan praktik tersebut, masyarakat diminta untuk segera mencegahnya ataupun melaporkannya ke Panwaslu Padang.

“Masyarakat bisa mencegahnya langsung atau melaporkannya kepada kami dengan alat bukti kuat. Nanti akan kami proses,” kata Dorry kepada Padangkita.com, Rabu (17/01/2018).

Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk cerdas dalam memilih dan melakukan pengawalan terhadap hak pilihnya. Bentuk pengawalannya ialah dengan menggunakan hak suaranya. Menurut Dorry, jika masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya, surat suara yang tidak terpakai rawan disalahgunakan.

Menurut Dorry, keikutsertaan masyarakat dalam mengawasi Pilwako akan sangat membantu Panwaslu. Panwaslu, kata dia, punya jangkauan dan sumber daya manusia yang terbatas dalam melakukan pengawasan mengingat luasnya wilayah dan banyaknya penduduk Kota Padang. Sebaliknya, masyarakat bisa dengan mudah menemukan pelanggaran yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Selanjutnya, Dorry menjelaskan bahwa Panwaslu punya dua tugas dalam mengawal jalannya Pilwako, yaitu pencegahan dan penindakan. Dalam upaya pencegahan, misalnya, Panwaslu menyurati instansi-instansi terkait, seperti partai politik, tim sukses, dan pemerintahan.

Kepada partai dan tim sukses Panwaslu telah menyurati agar tidak melakukan kampanye hitam dan kampanye di luar jadwal. Sementara, untuk instansi pemerintahan Panwaslu telah menyurati agar ASN bisa menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kampanye atau deklarasi calon.

“Kalau sudah dilakukan pencegahan masih juga terjadi pelanggaran, maka akan kami lakukan penindakan. Indikator keberhasilan Panwaslu dalam mengawasi pemilu bukanlah dengan banyaknya pelanggaran yang berhasil ditindak, melainkan seberapa banyak pelanggaran yang bisa dicegah,” ujarnya.

Pilwako Padang sudah masuk ke tahap pemutakhiran data pemilih yang dilakukan hari ini, Sabtu (20/01/2018). Sebelumnya, dua bakal pasangan calon Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa dan Emzalmi-Desri Ayunda sudah dinyatakan lulus proses verifikasi berkas dan pemeriksaan kesehatan oleh KPU Padang.

Penetapan pasangan Cawako Padang akan dilakukan pada 12 Februari mendatang diikuti dengan pengundian nomor urut pada hari berikutnya. Adapun masa kampanye akan dimulai pada 15 Ferbruari 2018.

Baca Juga

Mahyeldi - Hendri Pastikan Diri Menangkan Pilkada Padang 
Mahyeldi - Hendri Pastikan Diri Menangkan Pilkada Padang 
Tinjau TPS, Kapolda Sumbar Pastikan Pilkada di 4 Kota Aman
Tinjau TPS, Kapolda Sumbar Pastikan Pilkada di 4 Kota Aman
Ini Kata Mahyeldi Usai Mencoblos
Ini Kata Mahyeldi Usai Mencoblos
77 Personel Polres Pariaman Jaga TPS
77 Personel Polres Pariaman Jaga TPS
Pjs Walikota Padang Minta Sukseskan Pilkada Serentak
Pjs Walikota Padang Minta Sukseskan Pilkada Serentak
Antispasi Gejolak Saat Pilkada, Polda Sumbar Gelar Deklarasi Damai
Antispasi Gejolak Saat Pilkada, Polda Sumbar Gelar Deklarasi Damai