Padangkita.com - Sampah biasanya menjadi pemandangan yang biasa di sepanjang bibir pantai Padang terutama setelah hujan lebat mengguyur kota Padang. Namun kali ini hal tersebut tidak terlihat.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah mengatakan hal tersebut terjadi karena partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sangat tinggi.
"Terima kasih, warga sudah memiliki kesadaran menjaga kebersihan. Terbukti tidak ada penumpukan sampah di pantai sehabis hujan," kata Mahyeldi disela kegiatan di Pantai Muaro Lasak, Selasa (22/8/2017).
Dia berharap masyarakat kota Padang semakin menjaga dan menghargai kebersihan lingkungan masing-masing. Karena hal ini menurutnya akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke kota Padang.
"Kita berharap hal ini akan menjadi salah satu identitas yang melekat dan diingat oleh setiap orang yang berkunjung ke Padang," tambah mahyeldi.
Ke depannya, walikota juga mengharapkan kota Padang indentik dengan bersih. Tidak hanya lingkungan tetapi juga masyarakatnya ikut bersih.
Menurut Mahyeldi lagi, Padang yang kembali diakui sebagai kota bersih dengan diraihnya Adipura, menjadi tanggung jawab seluruh elemen untuk mempertahankannya. Pemko Padang terus berupaya, selain menurunkan 500 petugas kebersihan juga menghadirkan satu unit mobil penyapu sampah serta bersinergi dengan lembaga lainnya di luar pemerintahan.
"Baru-baru ini kita sudah launching seluruh ASN Pemko menjadi relawan kebersihan," tambahnya.
Hal ini dilakukan, lanjut Mahyeldi, supaya semua pihak turut berpartisipasi mewujudkam kebersihan. Sekaligus mendorong warga untuk pro aktif dalam menyikapi.
"Semua pihak agar menjaga kebersihan dan pro aktif melakukan sosialisai," katanya seperti dilansir dari humas.