Palai dan Rakik Rinuak, Camilan Kenangan dari Maninjau, Pernah Coba?

Palai dan Rakik Rinuak, Camilan Kenangan dari Maninjau, Pernah Coba?

Ilustrasi Palai Rinuak (Sumber: Net)

Lampiran Gambar

Ilustrasi Palai Rinuak (Sumber: Net)

Padangkita.com - Selain keindahan alamnya yang sangat memukau, Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat memiliki kuliner yang sangat khas yaitu rakik rinuak atau pepes (palai) rinuak.

Rinuak merupakan ikan endemik yang ada di danau Maninjau. Ikan rinuak diklasifikasikan kedalam kelas Pisces; ordo Osphroneformes; famili Osphronemidae; genus Psilopsis dan spesies Psilopsis sp.

Masyarakat di kawasan danau Maninjau biasa menggunakan rinuak sebagai lauk untuk hidangan makan. Biasanya ikan rinuak digoreng atau dipepes. Kedua jenis makanan ini sangat digemari dan bisa membangkitkan gairah makan yang hilang.

Di sepanjang kawasan danau Maninjau terdapat puluhan warung milik warga di tepian yang khusus menjual berbagai hasil olahan rinuak, salah satunya warung milik Yuniar.

Baca Juga:
“Karupuak Kuah” Jajanan Wajib di Malam Ramadan
Pala Bada, Makanan Khas Pengunggah Selera

Ratusan ribu ekor rinuak yang dibeli dari pencari rinuak, diolah bersama bumbu dan adukan tepung hingga menjadi rakik (kerupuk) rinuak yang gurih. rakik ini juga di kemas sebagai oleh-oleh bagi pengunjung yang kebetulan singgah.

Selain berbagai jenis gorengan, ikan kecil khas Maninjau ini juga semakin lezat saat diolah menjadi pepes atau palai rinuak.

"Yang paing banyak disuka itu palai rinuak," kata Yuniar kepada Padangkita.com beberapa waktu lalu.

Menu ini menjadi andalan dari seluruh olahan rinuak dan menjadi makanan tradisional warga sekeliling danau Maninjau.

Rinuak yang telah diaduk dengan parutan kelapa dan berbagai bumbu seperti kunyit, cabe dan bawang merah di bungkus lalu di panggang di atas api. Hanya beberapa menit, aroma palai rinuak sudah tercium dari balik daun pisang yang sudah menghitam.

Meski sepi pembeli akibat makin berkurangnya wisatawan yang datang ke danau Maninjau, namun setiap hari. Yuniar tetap setia mengolah ikan rinuak menjadi peyek atau rakik rinuak, pergedel rinuak, dan palai rinuak sebagai kuliner spesifik danau maninjau.

Sebungkus palai rinuak di jual dua ribu rupiah, sementara satu bungkus rinuak goreng dan peyek rinuak di jual sepuluh ribu rupiah.

Meski memiliki paduan keindahan alam dan kelezatan kulinernya, namun para pedagang olahan rinuak seperti yuniar berharap tingkat kunjungan wisatawan ke danau maninjau bisa kembali meningkat sehingga makin meningkatkan pendapatan mereka. (Aidil Sikumbang)

Tag:

Baca Juga

Perantau Yakin Andre Rosiade Bisa Tuntaskan Pembangunan Jalan Tol di Sumbar
Perantau Yakin Andre Rosiade Bisa Tuntaskan Pembangunan Jalan Tol di Sumbar
Calon Wali Kota Padang
Calon Wali Kota Padang
Pemko Padang Lelang 64 Mobil, Cek di Sini Daftar Kendaraan, Syarat dan Ketentuannya
Pemko Padang Lelang 64 Mobil, Cek di Sini Daftar Kendaraan, Syarat dan Ketentuannya
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan
Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri