Padang Dinilai Tim Verifikasi Kota Layak Anak

Padang Dinilai Tim Verifikasi Kota Layak Anak

Walikota Padang (Foto : Humas Pemko)

Lampiran Gambar

Walikota Padang (Foto : Humas Pemko)

Padangkita.com - Tim verifikasi Kota Layak Anak (KLA) Pusat mengunjungi Kota Padang dalam rangka verifikasi lapangan penilaian Kota Layak Anak tahun 2017.

Tim yang dipimpin Hamid Patilima, pimpinan tim verifikasi mengatakan, penilaian Kota Layak Anak meliputi beberapa klaster, antara lain; klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, dan klaster pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya.

“Dari hasil penilaian kami, dari 24 indikator yang terdapat dalam 4 klaster tersebut, ada beberapa point yang harus ditingkatkan Kota Padang,” ujar Hamid, Senin (22/05/2017).

Penilai Kota Layak Anak dilakukan di 500 kota seluruh Indonesia. Setelah dilakukan penyaringan, saat ini tersisa 94 kota yang mengikuti penilaian selanjutnya. Dan Kota Padang termasuk kedalam 94 kota tersebut.

Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi, mengucapkan terimakasih kepada Tim Penilai Kota Layak Anak pusat, karena hasil evaluasi terhadap program Kota Layak Anak sangat memotivasi Kota Padang untuk melakukan peningkatan program-program yang berhubungan dengan kepentingan dan hak anak Kota Padang.

Saat ini, Pemko Padang terus menggiatkan dan mendukung program-program yang menyangkut dengan pemenuhan hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar dalam berbagai bidang; membangun sarana dan prasarana yang ramah anak; menghapus segala bentuk tindakan kekerasan terhadap anak; menciptakan kesejahteraan dan perlindungan anak.

"Hal itu bertujuan, agar anak-anak di Kota Padang dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal baik fisik, mental, sosial maupun intelektualnya," kata walikota Padang.

Selain itu tujuannya adalah terlaksananya pembangunan responsif anak dengan berdasarkan pada situasi, kondisi dan kebutuhan anak; terbangunnya kerjasama, koordinasi dan kemitraan dalam mengimplementasikan pembangunan responsif anak di
masing-masing OPD, lembaga masyarakat dan dunia usaha.

“Sasaran kita adalah semua anak berusia dibawah 18 tahun di Kota Padang menjadi anak-anak yang religius , ramah , cerdas , ceria dan berbudaya,” tutur Mahyeldi, seperti dilansir dari laman resmi facebook pemko Padang.

Tag:

Baca Juga

RS Unand: Siap Menjadi Destinasi Wisata Medis Baru dan Rujukan Pasien Berat di Sumatra
RS Unand: Siap Menjadi Destinasi Wisata Medis Baru dan Rujukan Pasien Berat di Sumatra
Xiaomi Hadirkan Potongan Harga hingga Rp800 Ribu, Berlaku hingga 30 April 2024
Xiaomi Hadirkan Potongan Harga hingga Rp800 Ribu, Berlaku hingga 30 April 2024
DPD RI dan BNNP Sumatra Barat Bahas Upaya Pemberantasan Narkoba
DPD RI dan BNNP Sumatra Barat Bahas Upaya Pemberantasan Narkoba
Wali Kota Padang Ajak Generasi Muda Cintai Sejarah Lewat Festival Muaro
Wali Kota Padang Ajak Generasi Muda Cintai Sejarah Lewat Festival Muaro
Cuaca Tak Menentu, Perlu Perhitungan dan Kecermatan soal Ketersediaan Pangan
Cuaca Tak Menentu, Perlu Perhitungan dan Kecermatan soal Ketersediaan Pangan
Mahyeldi: Festival Rakyat Muaro lebih Semarak dengan Tema 'Padang Tempo Doeloe'
Mahyeldi: Festival Rakyat Muaro lebih Semarak dengan Tema 'Padang Tempo Doeloe'