PadangKita - Masyarakat Minangkabau sejak dahulu terkenal sebagai masyarakat perantau. Mereka merantau kemana saja dan nyaris hampir ada di seluruh belahan dunia ini.
Keberadaan orang-orang Minang di daerah rantau sedikit banyaknya memiliki pengaruh. Bahkan saking besarnya pengaruh mereka beberapa diantaranya menjadi simbol mata uang sebuah negara.
Hal ini patut menjadi kebangaan bagi masyarakat Minang karena eksistensi para perantau tersebut Ranah Minang bisa dikenal luas diberbagai belahan dunia.
Dan berikut beberapa keturunan Minangkabau yang pernah menjadi simbol mata uang sejumlah negara. Meskipun mereka tidak lagi menjadi warga negara Indonesia. Mereka adalah:
Sultan Hasanah Bolkiah
Siapa yang tidak mengenal Sultan yang satu ini. Sultan Hasanah Bolkiah adalah raja yang memimpin kerajaan Brunei Darusallam. Sultan Hasanah Bolkiah merupakan salah satu keturunan Minang yang berasal dari Piobang Payakumbuh.
Gambar Sultan Hasanah Bolkiah terpajang di mata uang negaranya. Salah satunya di mata uang pecahan 1000 Ringgit Brunei.
Selain itu, beberapa ruas jalan di Brunei Darussalam dinamakan tempat dia berasal yakni Piobang 1 hingga Piobang 5.
Dalam buku "Tarsilah Brunei: The Early History of Brunei up to 1432 AD" karyaMohd. Jamil al-Sufri menyebutkan bahwa dari silsilah raja-raja Brunei Darussalam, diketahui bahwa pendiri kerajaan ini : Awang Alak Betatar atau yang bergelar Sultan Muhammad Shah. Awang Alak Betatar sendiri berasal dari Minangkabau.
Daud Jusuf Ishak
Singapura merupakan salah satu negara paling maju dan makmur di dunia. Negara ini pun menjadi pusat kekuatan perekonomian dunia saat ini.
Namun siapa mengira salah satu tokoh bangsa ini adalah orang keturunan Minangkabau. Namanya Daud Jusuf Ishak.Daud Yusuf Ishak merupakan keturunan Datuk Jonaton generasi ke-4 yang berasal dari Minangkabau.
Keluarga Tun Daud Yusuf Ishak berasal dari Pagaruyung Tanah Datar. Mereka mulai merantau ke daerah Malaya sejak tahun 1730 dan hijrah ke Singapura. Tun Daud Yusuf Ishak pernah memimpin negara paling maju di Asia Tenggara tersebut.
Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad
Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad adalah salah satu keturunan Minang yang juga menjadi simbol dalam mata uang negara tersebut.
Pada Mata 50 Ringgit tertera wajah Yang Di-Pertuan Agong Malaysia yang pertama yaitu Tuanku Abdul Rahman Tuanku Muhammad dari Negeri Sembilan. Beliau adalah yang Di-Pertuan Besar Negeri Sembilan (bertaraf Sultan atau Raja) dari tahun 1933- 1960.
Menilik sejarah, Negeri Sembilan adalah sebuah negeri yang dihuni oleh suku Minangkabau semenjak abad ke-15. Tuanku Abdul Rahman sendiri merupakan keturunan kelima dari Sultan Abdul Jalil dari Pagaruyung.