Mahasiswa Perlu Diberikan Pemahaman Soal Edukasi Kebencanaan

Mahasiswa Perlu Diberikan Pemahaman Soal Edukasi Kebencanaan

Simulasi bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. (Foto: dok. padangkita.com)

Lampiran Gambar

Simulasi bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. (Foto: dok. padangkita.com)

Padangkita.com - Penanggulangan bencana merupakan suatu kegiatan yang kompleks, memerlukan keterlibatan semua pihak, baik jajaran pemerintah, masyarakat ,lembaga usaha,lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi.

Politeknik Negeri Padang (PNP)dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pesisir Selatan bekerjasama dengan Badan SAR Provinsi(Basarnas)) dan Badan Pengangunglangan Bencana DAerah (BPBD) Pessel mengadakan pelatihan Search dan Rescue (SAR) kepada mahasiswa PNP dan AKN Pessel.Kegiatan ini digelar di Sago Kampus AKN Pessel selama 2 hari Sabtu dan Minggu (24-25/03/2018).

Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan pemahaman terkait pentingnya pengetahuan mengantisipasi dampak bencana terutama kepada mahasiswa sehingga nantinya mampu membawa manfaat ketika bencana terjadi.Mahasiswa tersebut bisa menjadi garda terdepan ketika bencana terjadi .

Wakil Direktur III PNP Junaidi mengatakan dipilihnya Kabupaten Pessel sebagai lokasi pelatihan mitigasi bencana karena Kabupaten Pessel merupakan daerah yang rawan bencana.

"untuk meminimalisir dampa bencana ini kesiapan menghadapi bencana dibutuhkan dan mahasiswa juga diharapkan memiliki kesiapan juga sehingga ketika bencana terjadi juga mampu menjadi kelompok yang melakukan evakuasi ketika bencana tersebut," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Senin (26/03/2018).

Sementara itu Sekdakab Pessel Erizonmengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PNP dan Akademi Komunitas Negeri Pesisir Selatan kepada mahasiswa dan masyarakat  karena menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat sekali dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak  bencana

"Sosialisasi dan Simulasi kepada masyarakat dan mahasiswa ini perlu dilakukan agar kewaspadaan masyarkat bisa lebih ditingkatkan.Apalagi Pessel merupakan salah satu daerah yang ada disumbar memiliki daerah yang rawan akan dampak  bencana, maka perlu adanya kegiatan simulasi agar nantinya dampak dari bencana itu bisa di kurangi," ujarnya

Dimana tahapan dari penanggulangan bencana dimulai dengan upaya pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat sampai dengan tahap pemulihan yang meliputi rehabilitasi dan rekonstruksi.

Senada di disampaikan  Kordinator AK PNP Daerah Pessel Safril,ST.MP kegiatan pelatihan ini juga memperagakan bagaimana langkah evakuasi ketika bencana banjir atau longsor terjadi.sebab tujuan pelatihan dan simulasi ini, selain untuk penanggulangan, pencegahan, dan simulasi, juga untuk melatih ketrampilan penyelamatan.

"Melalui kegiatan pelatihan ini, diharapkan akan bisa mengurangi resiko korban, bila sewaktu-waktu  terjadi bencana alam,dan mahasiswa AKN juga bisa memberikan pengetahuan ini kepada mahasiswa lainnya dan juga kepada masyarakat " harapnya (07)

Baca Juga

Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Curah Hujan Tinggi dan Marapi masih Erupsi, Ini Perintah dan Imbauan Gubernur Mahyeldi
Curah Hujan Tinggi dan Marapi masih Erupsi, Ini Perintah dan Imbauan Gubernur Mahyeldi
Mentawai Rawan Bencana, Pemprov Sumbar Isi Logistik  Lumbung Sosial Senilai Rp386 Juta
Mentawai Rawan Bencana, Pemprov Sumbar Isi Logistik Lumbung Sosial Senilai Rp386 Juta
Perkuat SDM, Ganjar Punya Program 1 Sarjana dalam 1 Keluarga Miskin
Perkuat SDM, Ganjar Punya Program 1 Sarjana dalam 1 Keluarga Miskin
Pemkab Pesisir Selatan Tingkatkan dan Percantik Akses Jalan Menuju Sekolah
Pemkab Pesisir Selatan Tingkatkan dan Percantik Akses Jalan Menuju Sekolah