Mahasiswa FIB Unja Gelar Muhibah Seni di Tambud Sumbar

Mahasiswa FIB Unja Gelar Muhibah Seni di Tambud Sumbar

Penampilan Komposisi Musik Niti Maligai dari FIB Universitas Jambi. (Foto : Muhammad Fadhli)

Lampiran Gambar

Penampilan Komposisi Musik Niti Maligai dari FIB Universitas Jambi. (Foto : Muhammad Fadhli)

Padangkita.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jambi (Unja) menggelar Muhibah Seni Universitas Jambi 2017 pada hari Sabtu, 26 Agustus 2017 lalu di Teater Utama Taman Budaya Sumatra Barat (Tambud Sumbar).

"Selama ini Taman Budaya Sumbar telah menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, secara rutin setiap tahunnya, untuk mempertunjukan karya terbaik di sini," kata Muasri, Kepala UPTD Tambud Sumbar.

Ia berharap, kerjasama dengan FIB Unja dapat terus berlangsung dan memperkaya khazanah kesenian di tanah ari.

Rombongan muhibah seni FIB Unja itu membawa 30 orang, yang terdiri dari 7 orang dosen pendamping dan 21 orang mahasiswa dari Prodi Seni Drama, Tari, dan Musik.

Mereka menampilkan empat karya tari, yakni tari Layang Pari, Lisek, Sesal Pustaka, dan Jeruji Rasa.

Kemudian, satu karya nyanyian yakni lagu Muaro Jambi, dan satu karya komposisi musik Niti Maligai.

"Kegiatan ini juga sekalian penjajakan kerjasama dengan Taman Budaya Sumatra Barat. Karena kami juga menginginkan untuk melakukan pertunjukan karya-karya terbaik mahasiswa kami di sini secara rutin di setiap tahunnya."

"Kami sangat mengharapkan masukan dari para pegiat tari dari Sumatra Barat, untuk peningkatan kualitas karya para mahasiswa kami. Penampilan yang kami suguhkan malam ini membawa kearifan lokal yang ada di Jambi," kata Mahdi Bahar, Ketua Pelaksana pertunjukan tersebut.

Sementara itu, penampilan dari FIB Unja itu diikuti sekitar 300 penonton yang umumnya juga berasal dari komunitas tari dan kesenian yang ada di SUmbar.

Seperti Ladang Nan Jombang, Satampang Baniah, dan lainnya. Juga dari penikmat drama, tari, dan musik di Sumatra Barat.

"Karya-karya yang ditampilkan para mahasiswa kami pada malam ini telah melewati proses pengujian, dan merupakan garapan baru berbasis tradisi," jelas Raflesia Meirina, Dosen FIB Unja yang mendampingi mahasiswa.

Menurutnya, Kota Padang adalah kota pertama yang menjadi lokasi pertunjukan bagi mahasiswanya di luar Jambi. Pemilihan Kota Padang juga bentuk apresiasi FIB Unja terhadap budaya dan aktifitas berkesenian di kota itu.

Baca Juga

Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Penjelasan tentang Busana Adat Tanimbar yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Prosesi Hoyak Tabuik Piaman 2023 Dimulai dengan ‘Maambiak Tanah’ di Sungai
Pacu Jawi di Tanah Datar Diadakan Tiap Sabtu, Ini Jadwal dan Lokasinya  
Pacu Jawi di Tanah Datar Diadakan Tiap Sabtu, Ini Jadwal dan Lokasinya  
Pengunjung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman Capai 250 Ribu Orang, Uang Berputar Rp50 Miliar
Pengunjung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman Capai 250 Ribu Orang, Uang Berputar Rp50 Miliar
Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan Langsung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman
Ratusan Ribu Wisatawan Ditarget Saksikan Langsung Puncak Hoyak Tabuik Budaya Piaman
Persiapan ‘Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022’ Tuntas, Catat Jadwalnya
Persiapan ‘Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022’ Tuntas, Catat Jadwalnya