Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Radikalisme di Padang Harus Ditingkatkan

Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Radikalisme di Padang Harus Ditingkatkan

Seminar radikalisme yang digelar pemko Padang (foto: humas)

Lampiran Gambar

Seminar radikalisme yang digelar pemko Padang (foto: humas)

Padangkita.com - Menangkal penyebaran pemahaman dan aksi radikal di kota Padang, pemerintah kota melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar seminar dengan tema "Tingkatkan kewaspadaan terhadap paham radikalisme".

Perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN), Budiman mengatakan penyebaran pemahaman dan aksi-aksi radikal merupakan kegiatan yang sangat membahayakan republik Indonesia.

Organisasi-organisasi radikal pun saat ini menyebarkan paham mereka dan merekrut para anggota dengan menggunakan kemajuan teknologi saat ini.

"Kita ketahui, saluran organisasi radikal dalam merekrut anggota menggunakan teknologi seperti media sosial. Maka itu hal ini patut kita awasi bersama," ujarnya.

Untuk itu, masyarakat diminta kewaspadaannya agar tidak terlibat dalam kegiatan-kagiatan yang bertentangan dengan kaidah pancasila dan agama.

Sementara itu, Kasdim 0312 Padang Mayor Kav Deswanto memaparkan pentingnya semua pihak mengingatkan berbagai gaya baru cara komunis merasuki generasi muda saat ini.

"Untuk itu, kita harus bisa mewaspadai komunis gaya baru yang telah meninggalkan kekuatan dan diktator dalam pengoperasiannya saat ini. namun tetapi, ada beberapa fakta yang ditemukan bahwasanya mereka juga menggunakan soft power demi menggambil simpati masyarakat. Padahal ini sangat bertentangan dengan keutuhan NKRI yang wajib kita jaga dan bela bersama" tukasnya.

Sementara itu, Kasi Politik dan Kewaspadaan Nasional Kantor Kesbangpol, Boby Firman, mengatakan  seminar "Tingkatkan kewaspadaan terhadap paham radikalisme" telah diikuti oleh seluruh kecamatan se-Kota Padang.

Dan kita berharap, hasil dari seminar ini bisa disampaikan ke masyarakat di lingkungan masing-masing," ujarnya dikutip dari humas, Rabu (04/10/2017)

Tag:

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Forkopimda Padang Rumuskan Sanksi Pelaku Tawuran, Kapolresta Usul Pendidikan Semimiliter
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Sejarah Balai Kota Padang dari Masa ke Masa, dari Kawasan Muaro ke Aie Pacah
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako
Simulasi Evakuasi Bencana Minimal 1 Kali Setahun, Kogami Dorong Terbitnya Perwako