Padangkita.com - Semen Padang FC gagal meraih poin dari Lamongan setelah takluk 0-2 dari tuan rumah Persela Lamongan, Minggu (15/10/2017).
Dengan kekalahan ini semen Padang FC perpanjang rekor belum pernah menang dalam 11 pertandingan yang dijalaninya. Bahkan catatan ini jauh lebih buruk dari penghuni dasar kelasemen sementara Persegres Gresik United.
Kemenangan terakhir Semen Padang FC adalah saat menang 4-1 atas Pesegres Gresik United di Stadion Haji Agus Salim Padang, pada 5 Agustu 2017 silam. Setelah itu, Semen Padang FC hanya mampu meraih hsil 4 kali seri dan 7 kali kekalahan.
Dari 7 kali kekalahan Semen Padang FC tersebut 3 kali diantaranya terjadi di hadapan pendukungnya sendiri, GOR Haji Agus Salim Padang. Adapun kekalahan yang dialami Semen Padang FC di Padang adalah saat menghadapi Bali United, Bhayangkara FC, dan Barito Putra.
Berbanding terbalik dengan Gresik United yang berada di dasar kelasemen dan terancam degradasi, Gresik United berhasil memenangkan 1 kali pertandingan dari 6 kali pertandingan terakhir yang mereka jalani. Gresik berhasil mencuri angka penuh saat menghadapi Barito Putra pada 17 September 2017.
Dalam pertandingan terakhirnya, Semen Padang FC harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang dicetak oleh Saddil Ramdani (2) dan Jose Manuel Coelho (51).
Meski sedikit mendominasi jalannya pertandingan, namun anak asuh Delfi Adri gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang mereka miliki. Menurutnya, Semen Padang FC memiliki banyak peluang, namun gagal dikonversikan menjadi gol.
“Kami memang kalah 0-2 tetapi bukannya nggak ada peluang. Kami ada peluang tetapi gagal. Itulah sepak bola, beberapa peluang yang harusnya bisa dijadikan gol, malah tidak ada menjadi gol, baik melalui Adi Nugroho, Tambun, dan masih banyak lagi,” tutur Delvi, selepas pertandingan.
Dengan hasil ini, Semen Padang FC masih tertahan di peringkat ke 15 di kelasemen sementara liga 1 Indonesia dengan poin 29 sedangkan Persela di peringkat 13 dengan raihan poin 36.