35 orang yang tergabung dalam 12 Kelompok Sadar Wisata se-Kabupaten Dharmasraya melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kompleks candi Padang Roco Sungai Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Selasa (29/8/2017). (Foto : http://dharmasrayakab.go.id)
Padangkita.com - Demi menjaga dan melestarikan situs dan cagar budaya kompleks candi Padang Roco Sungai Lansek, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya dibersihkan.
Aksi bersih-bersih ini dilakukan oleh 12 Kelompok Sadar Wisata (Pok Darwis) se-Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah 35 orang.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Dharmasraya Sutan Hendri mengatakan kegiatan bersih-bersih dilaksanakan dalam rangkaian "Bimbingan Teknis Peningkatan dan Pengembangan Gerakan Sadar Wisata".
"Ini merupakan dari rangkaian dri kegiatan bimbingan teknis peningkatan dan pengembangan gerakan sadar wisata," katanya dalam rilis yang diterima Padangkita, Jumat (01/09/2017).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) itu, dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu indoor dan outdoor.
Untuk kegiatan indoor, dilaksanakan seminar mengenai kebijakan Pemprov Sumbar dalam Pengelolaan Pariwisata di Hotel Sakato Pulau Punjung.
Selanjutnya untuk sesi outdoor, dilaksanakan kunjungan dan kegiatan bersih-bersih di kompleks candi Padang Roco Sungai Lansek Nagari Siguntur Kecamatan Sitiung.
Kegiatan ini sejalan dengan program Pemkab Dharmasraya menuju kabupaten sehat.
"Salah satu indikator penilaian kabupaten/kota sehat adalah tersedianya kawasan wisata yang bersih dan sehat, dan kelompok Darwis telah memberikan kontribusi untuk mewujudkannya," kata Hendri.
Pada sesi lain, Kabid. Pariwisata, Benny Mandala Putra, S.STP menuturkan, saat ini sudah tercatat 12 kelompok Darwis di Kabupaten Dharmasraya. Setiap kelompok mengirimkan dua orang utusannya dalam bimtek kali ini.
Selain itu, peserta bimtek juga diambilkan dari utusan 11 kecamatan. Dengan demikian jumlah peserta bimtek keseluruhannya adalah 35 orang.
Ditambahkannya, semua pembiayaan penyelenggaraan bimtek ditanggung oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dan Dinas Budparpora kabupaten Dharmasraya hanya memobilisasi kelompok Darwis.
Benny berharap, anggota kelompok Darwis yang mengikuti kegiatan ini dapat menularkan ilmu dan kepeduliannya kepada anggota lainnya. Sehingga gerakan kesadaran wisata semakin luas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
