Ilustrasi (Foto:bpjsketenagakerjaan.go.id)
Padangkita.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Padang menyalurkan klaim kecelakaan kerja sebesar Rp268 juta kepada ahli waris yang meninggal dunia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Padang Aland Lucy Patity mengatakan perusahaan wajib melindungi pekerjanya dengan cara mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Banyak keuntungan yang didapat pekerja dengan bergabung di BPJS, karena setiap pekerjaan pasti ada risikonya,” katanya, Jumat (21/7/2017).
Ia menuturkan klaim senilai Rp268 juta itu dibayarkan kepada ahli waris Zamri, karyawan PT Adinda Sukses Makmur JPT dengan jumlah yang dibayarkan sebesar Rp115,8 juta.
Bantuan itu, diterima ahli waris Ivitra Eroza, istri dari almarhum di Komplek Tarok Indah Permai I Blok J/I, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji.
Kemudian, atas nama Azirwan peserta Jasa Konstruksi Eksekutif Putra Utama, proyek pembangunan gedung Badan Ketahanan Pangan Sumbar sebesar Rp152,28 juta. Bantuan itu diterima langsung yakni Syamsiar Murni yang berdomisili di Jalan Dadok Raya No.25 A, Kelurahab Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.
“Nilai klaim yang dibayarkan berbeda besarannya. Tergantung dari masa kerja peserta jaminan disertai upah yang dilaporkan,” ujarnya, dalam rilis Pemko Padang.
Bantuan klaim BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada ahli waris.
Menurutnya, pembayaran klaim tersebut merupakan bentuk keseriusan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS.
“Oleh sebab itu, kepada perusahaan di Kota Padang agar menekankan karyawannya mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS. Juga mencari kerja masuklah ke perusahaan yang sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Ia berharap agar bantuan yang diberikan itu bisa dimanfaatkan pihak keluarga dengan baik, terutama untuk keperluan anak-anaknya.
