Padangkita.com - Kader penyelenggara jenazah umat Islam di berbagai pelosok nagari dan perkotaan di Sumatra Barat, perlu ditambah. Hal ini karena masih minimnya umat yang mempunyai kemampuan menyelenggarakan kewajiban bersama (fardhu kifayah) yang harus dikerjakan dalam ajaran Islam itu.
Demikian disampaikan Dosen Agama Islam Universitas Negeri Padang (UNP) Rini Rahman dalam siaran pers pada Rabu (15/11/2017). "Karena itu, dosen-dosen Agama Islam UNP melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) turut aktif dalam peningkatan kapasitas umat, salah satunya melalui pelatihan penyelenggaraan jenazah ini," tuturnya.
Pelatihan penyelenggaraan jenazah terkini yang dilaksanakan lembaga tersebut, digelar di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam pada 8 dan 9 September 2017 lalu.
"Pelatihan diikuti umunya oleh anggota majelis taklim dan berbagai unsur lainnya di nagari tersebut," kata Rini.
LP2M ingin jumlah kader penyelenggara jenazah bertambah dan selanjutnya dikembangkan ke seluruh masyarakat di Nagari Sungai Batang. "Kita berharap masyarakat mengetahui apa-apa yang harus dilakukan ketika salah satu anggota keluarga atau anggota masyarakat yang meninggal dunia," katanya.
Karena itu, pengetahuan dan keterampilan yang diberikan terbulang lengkap sesuai tata cara yang benar menurut Al-Qur’an dan Hadits, meliputi memandikan, mengafani, menyalati hingga menguburkan jenazah.
Meski hukum penyelenggaraan jenazah adalah fardhu kifayah, artinya tindakan-tindakan tersebut harus dilakukan, sekurang-kurangnya oleh seorang dari umat Islam, bukan berarti jika sudah ada yang melakukannya, orang muslim lainnya tidak perlu turut melakukan.
"Kita berharap makin muncul kesadaran pada setiap masyarakat akan pentingnya mengetahui, memahami, dan menguasai kemampuan penyelenggaraan jenazah," tutur Rini.
Wali Nagari Sungai Batang Jhon Hendra mengapresiasi kerja sama dengan UNP tersebut. “Kami berharap, tahun-tahun berikutnya bisa dilaksanakan kegiatan serupa dengan tema yang berbeda,” katanya, saat menyampaikan sambutan.
LP2M UNP sendiri, membuka kesempatan kepada nagari-nagari di Sumbar yang membutuhkan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat di bidang agama maupun bidang lainnya untuk mengajukan permohonan dan bisa ditindaklanjuti sebagai program pengabdian kepada masyarakat oleh UNP. (Rilis)