Kabupaten Pesisir Selatan akan segera menerapkan konsep kota cerdas (smart city) dalam pemerintahan. Salah satu yang akan segera diterapkan adalah e-government dan e-health. Keduanya direncanakan akan terealisasi pada semester pertama tahun 2017 ini. Untuk penyelenggaraannya Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sudah menganggarkan sejumlah anggaran pada APBD tahun 2017.
Dalam rangka persiapan pembangunan e-government, Dinas Kominfo Pesisir Selatan mengadakan sosialisasi percepatan e-government pada Kamis (02/03) di ruang rapat Bupati Pesisir Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh para Staf Ahli, Asisten, 45 OPD dan 18 Puskesmas. Selain itu juga dihadiri perwakilan PT. Telkom Witel Sumatera Barat sebagai mitra kerja dalam pembangunan jaringan data terintegrasi.
Menurut Suwito, Manager BGES PT. Telkom Witel Sumatera Barat, dalam penerapan smart city ada tiga pilar pendukung utama, yaitu ICT Infrastruktur, Integrated City Management, dan Smart User.
Suwito mengatakan, ICT Infrastruktur adalah sarana prasarana jaringan pendukung yang saling menghubungkan antar OPD, Integrated City Management adalah Aplikasi Elektronik yang terintegrasi yang sudah diatur regulasinya, dan Smart User adalah pengguna yang paham dan mengerti serta aktif dalam menggunakan sumber daya yang disediakan oleh smart city.
Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Erizon mengatakan Dinas Kominfo harus segera menyelenggarakan e-government di Pesisir Selatan dan menyiapkan aturan-aturan terkait. [Rls]