Ini Dia Tokoh Perintis Kemerdekaan Asal Minang Yang Terlupakan Sejarah

Ini Dia Tokoh Perintis Kemerdekaan Asal Minang Yang Terlupakan Sejarah

Tamar Djaya (Sumber foto: Majalah Aliran Islam. Suara Kaum Progresif Berhaluan Radikal No. 46, Tahun Ke VII, Maret 1953: 45).

Lampiran Gambar

Tamar Djaya (Sumber foto: Majalah Aliran Islam. Suara Kaum Progresif Berhaluan Radikal No. 46, Tahun Ke VII, Maret 1953: 45).

Padangkita.com - Minangkabau banyak melahirkan sejumlah tokoh-tokoh besar pada republik ini, nama mereka diabadikan dalam buku-buku sejarah dan pelajaran Indonesia. Namun banyak juga yang luput dan sedikit terlupakan.

Genereasi muda Minang mungkin akan masih sangat akrab dengan nama M. Hatta, Sutan Sjahrir, Hamka, M Yamin dan sederet tokoh yang namanya banyak diabdaikan dalam buku sejarah atau nama jalan di republik ini, namun apakah ada yang tahu dan mengenal tentang Tamar Djaya.

Dosen dan juga peneliti di Universitas Leiden, Suryadi Sunuri menuliskan bahwa Tamar Djaya merupakn wartawan dan penulis hebat dimasanya. Beliau mulai masuk dalam dunia tulis menulis sejak 1930. Tulisannya diterbitkan sejumlah harian dan mingguan yang beredar antara tahun 1940 hingga 1970-an.

"Tulisannya bak buah rambai dilambuik an diberbagai harian dan berkala," begitu tulis Suryadi dalam blog pribadinya.

Baca juga:
Inilah Tokoh Minang yang Kembalikan Indonesia Jadi Negara Kesatuan
Ini Dia Urang Awak Pencipta Lagu Kebangsaan Singapura

Tamar Djaja sudah menulis hingga 155 buah buku. Kualitas tulisan dan karya-karyanya setanding dan sebanding dengan tulisan-tulisan tokoh-tokoh yang terkenal dan dikenal saat itu, seperti Abdul Rivai, M. Amir, Adi Negoro, dan Hamka.

Karya dan tulisan-tulisan Tamar Djaya meliputi tulisan tentang politik, tulisan Islam, karya fiksi, Otobiografi sejumlah pemimpin/intelektual Indonesia dan tulisan yang bersifat umum mengenai budaya dan kehidupan keluarga.

Suryadi juga menuliskan jika, Tamar menulis tentang tokoh-tokoh besar Indonesia di awal tahun 1950an dan 1960-an (2 jilid). Ia juga menulis riwayat hidup dan kiprah politik banyak tokoh lain: tentang A. Hassan, M. Natsir, Bung Tomo, Rohana Kudus, Trio komunis Indonesia (Tan Malaka, Semaoen dan Alimin), Abang Betawi, Sukarno dan Hatta, ketua Masjumi Dr. Soekiman Wirjosandjojo, dll.

Halaman:

Baca Juga

Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Sumarak Ramadan di Masjid Raya Dimulai Hari Ini, Dibuka Menteri Parekraf Besok  
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri
Gubernur tak Melaporkan Bupati Solok, Cuma Meneruskan Surat Ketua DPRD ke Kemendagri
Daftar Tarif Baru Tol Palindra dan Tol Permai yang Mulai Berlaku 18 Maret 2024
Daftar Tarif Baru Tol Palindra dan Tol Permai yang Mulai Berlaku 18 Maret 2024
Pembangunan Jembatan Lolong Penghubung Jalan Pantai Teluk Bayur - BIM Terkendala Lahan 
Pembangunan Jembatan Lolong Penghubung Jalan Pantai Teluk Bayur - BIM Terkendala Lahan 
Flyover Sitinjau Lauik Masuk Proses Pengadaan Lahan, Panjang 12,78 km dan Butuh 18,7 Hektare
Flyover Sitinjau Lauik Masuk Proses Pengadaan Lahan, Panjang 12,78 km dan Butuh 18,7 Hektare
Konsep Baru Tour de Singkarak Gabung ICS 2024, Target 1.600 Peserta Menginap 3 Hari di Sumbar
Konsep Baru Tour de Singkarak Gabung ICS 2024, Target 1.600 Peserta Menginap 3 Hari di Sumbar