Generasi Muda Dukung Kota Padang Bebas Iklan Rokok

Generasi Muda Dukung Kota Padang Bebas Iklan Rokok

Spanduk remaja dan pelajar tolak rokok (Foto: boosfm)

Lampiran Gambar

Spanduk remaja dan pelajar tolak rokok (Foto: boosfm)

Padangkita.com - Pemerintah Kota Padang akan melarang publikasi dan iklan rokok beredar pada 2018 mendatang. Hal tersebut mendapat dukungan penuh oleh generasi muda Kota Padang.

"Tujuan dari pelarangan ini adalah untuk menciptakan generasi muda kota Padang yang sehat dan berkualitas serta terbebas dari bahaya rokok," katanya.

Walikota pun tak cemas akan kehilangan potensi pendapatan asli daerah dari iklan rokok yang lumayan besara. Menurutnya, masih banyak sumber pemasukan lain untuk PAD Kota Padang.

Dukungan tersebut dideklarasikan ratusan pelajar SMP dan SMA se-Kota Padang dalam ikrar yang disampaikan pada Peringatan Hari Tanpa Tembakau se-Dunia di Tugu Merpati Perdamaian Pantai Muaro Lasak.

Pada deklarasi tersebut terdapat empat poin utama yang dibacakan. Yaitu mendukung komitmen Walikota Padang untuk melarang iklan, promosi, sponsor perusahaan rokok, dan menyatakan penolakan menjadi target industri rokok. Kemudian menyatakan komitmen gerakan muda tolak jadi target untuk lebih peduli terhadap dampak rokok. Serta mengajak anak muda di Padang mendukung Presiden Joko Widodo mengaksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) guna melindungi pelajar dari bahaya rokok.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferry Mulyani Hamid mengatakan, Padang sudah memiliki payung hukum pelarangan iklan rokok yaitu Perda Nomor 24 tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

"Kami optimis pada 2018 pelarangan iklan rokok dapat diterapkan," katanya, seperti dilansir dari laman resmi facebook pemko Padang, Kamis (01/06/2017).

Manajer Program LSM Ruandu Foundation, Wanda Leskmana mengatakan kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kota Padang dengan tema "Mempersiapkan Bonus Demografi Untuk Mewujudkan Masyarakat Padang Yang Sehat dan Berkualitas dan Keren Tanpa Rokok".

"Kami mendukung komitmen Pemko Padang untuk melarang iklan rokok pada 2018 sebagai upaya melindungi pelajar dari dampak rokok," sebutnya.

"Kami mengajak seluruh pelajar untuk menolak menjadi target industri rokok, mari bergerak bersama," imbuh perwakilan Gerakan Muda Tolak Jadi Target, Annysa Kurnia Sandra.

Annysa mengatakan selama bulan Ramadan, "Gerakan Muda Tolak Jadi Target" menggelar safari dengan berkunjung ke sepuluh masjid dan sepuluh sekolah untuk menyosialisasikan dampak rokok pada peserta Pesantren Ramadan.

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya