Dipenghujung Tahun, Bupati Agam Lantik 134 Pejabat Struktural

Dipenghujung Tahun, Bupati Agam Lantik 134 Pejabat Struktural

(Foto : Ilustrasi)

Padangkita.com - Dipenghujung tahun menjelang akhir tahun 2016, Bupati Agam Indra Catri melantik dan mengambil sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) dan jabatan administrator (eselon III) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, Jum'at (30/12) di aula kantor Bappeda, Lubuk Basung.

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) sebanyak 27 orang dan jabatan administrator (eselon III) sebanyak 107 orang. Adapun untuk jabatan eselon II tersebut dilakukan secara seleksi terbuka sebanyak 8 orang, Job Fit 6 orang dan melalui pengukuhan 13 orang.

Bupati Indra Catri mengatakan pengangkatan atau rotasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan struktural ini salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari mentaati regulasi dan tindaklanjut dari rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara B.2125/KASN/11/2016 dan B.2308/KASN/12/2016, sebagai prasyarat mendasar dalam penataan dan pembinaan birokrasi dan organisasi di era otonomisasi serta PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Bupati dua periode ini menjelaskan, apa yang dilakukan hari ini merupakan sebagaimana diatur dalam surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) tersebut, guna menjaga kesinambungan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan masyarakat. Sehingga, pejabat yang diangkat adalah pejabat yang dipilih dan dinilai memiliki kemampuan yang professional, akuntabel, jujur, disiplin, netral dan berpihak kepada kepentingan rakyat serta memiliki loyalitas yang tinggi.

Pada kesempatan itu, Indra Catri dalam arahannya, mengatakan, pejabat yang baru saja dilantik agar tidak euforia berlebihan. Namun harus fokus dalam menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut.

Ia juga menegaskan agar pejabat yang mendapat promosi jabatan, untuk membuktikan kinerjanya melalui program kerja yang mendukung pembangunan di Kabupaten Agam.

"Perombakan kabinet yang baru pertama kali dilaksanakan ini, guna menunjang roda pemerintahan yang lebih baik lagi. Pejabat yang baru saja dilantik segera menyesuaikan dan menjalankan program kerja yang sudah disusun," terangnya.

Khusus untuk pejabat yang baru dilantik harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru sehingga bisa saling komunikasi dan koordinasi dalam menjalankan tugas dan fungsi.

"Komunikasi dan koordinasi yang baik merupakan kunci utama keberhasilan organisasi sehingga pejabat baru harus bisa menyesuaikan diri di lingkungan kerja yang baru. Termasuk juga mengusulkan nama-nama sub bagian yang masih kurang atau kosong agar secepatnya dilakukan rotasi atau pengisian jabatan yang baru," pesannya. [Rilis]

 

Tag:

Baca Juga

Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kemurahan Hati Masyarakat yang Hibahkan Tanah SMK di Malalak
Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kemurahan Hati Masyarakat yang Hibahkan Tanah SMK di Malalak
38 Sekolah Sekitar Gunung Marapi di Agam Tiadakan Kegiatan Luar Ruangan
38 Sekolah Sekitar Gunung Marapi di Agam Tiadakan Kegiatan Luar Ruangan