Budiono Sukses berbagi kisah soal Vlog di Festival Media AJI di Solo, Jumat (24/11/2017). (Foto: aji.or.id)
Padangkita.com – Dunia yang serba digital ini membuat semua orang bisa memiliki kesuksesan yang bertumpu pada kreativitas. Salah satunya, Budiono Sukses, warga Surabaya yang sukses terjun di dunia Vlog dengan penghasilan rata-rata per bulan Rp10 juta.
Budiono menceritakan kisah suksesnya dalam mengelola Vlog-nya di acara Bincang Vlog yang merupakan rangkaian acara Festival Media Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Graha Soloraya, Kota Solo, Jumat (24/11/2017).
Mengawali kisahnya, Budiono mengenang masa lalunya yang mengenal dengan catatan harian. Kemudian saat teknologi mulai masuk, dikenal dengan namanya blog.
Teknologi yang semakin berkembang hingga adanya Vlog. Melalui Vlog, orang tidak perlu lagi menuliskan berbagai hal yang ingin disampaikan, tetapi tinggal berbicara di depan kamera saja.
“Saya mulai mengikuti tren membuat blog tahun 2007 hingga 2010. Kemudian muncul Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya. Kemudian ikut tren dengan ngevlog pada tahun 2014-an,” ujar dia di hadapan puluhan peserta.
Budi mengaku tertarik dengan Vlog hingga belajar ke teman-temannya dan lebih serius untuk mengelola media social ini.
Awal membuat Vlog, Budi fokus pada kuliner yaitu dengan membuat video yang bercerita dengan kuliner. Dia mengaku hobi makan dan sangat suka bercerita tentang kuliner.
“Selain itu, saya juga meng-upload berbagai kejadian yang terjadi. Sehingga saat itu saya kurang fokus,” ujar dia.
Justru, kata Budi, video yang paling banyak dilihat netizen yaitu video barongsai yang tidak sengaja direkamnya.
Selain itu, ada juga kasir Indomaret yang cantik. Dari aktivitasnya itu, Budi mengaku setiap bulan bisa mengantongi uang senilai Rp10 juta dari Google adsane maupun pendapatan dari endorse produk.
Dalam kesempatan itu, Budi menceritakan pernah membuat video mengenai warung bebek goreng yang kondisinya tidak terlalu terkenal. Setelah beberapa bulan, warung tersebut ramai. Kemudian saat ia makan di tempat itu, pemiliknya tidak mau dibayar karena telah dimasukkan di kanal Youtube.
