Bupati Tanah Datar bersama perantau Minang di Malaysia (Foto: Humas)
Padangkita.com - Perantau Minang dari Tanah Datar yang berada di Malaysia diharapkan mampu memberikan peran startegis bagi perkembangan dan pembangunan kampung halamannya.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyatakan jalinan kerjasama dan komunikasi yang baik sesama perantau dan perantau dengan kampung halaman perlu terus diperkuat.
"Hal ini untuk kemajuan Tanah Datar serta Sumatera Barat secara keseluruhan," kata Irdinansyah Tarmizi.
Lebih lanjut Irdinansyah berharap dan mengajak para perantau di Malaysia menjadi duta promosi pariwisata bagi Tanah Datar dan Sumatera Barat.
“Bapak dan Ibu perantau diharapkan bisa menjadi duta promosi pariwisata bagi Tanah Datar dan Sumbar,” ujar Irdinansyah dihadapan perwakilan perantau Minang Malaysia di Pondok Seri Menanti Jelatik Kuala Lumpur, Sabtu malam (26/08/2017).
Menurutnya, pengembangan pariwisata Tanah Datar bagian yang tidak terpisahkan dari Sumatera Barat, dengan wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah, kuliner yang spesifik, songket yang unik, dan pacu jawi yang sudah mendunia.
“Tanah Datar yang dikenal sebagai pusat Budaya Minangkabau merupakan salah satu destinasi wisata utama di Sumatera Barat dengan memiliki lebih kurang 152 objek wisata,” tambahnya.
Disebutkan, terdapat 4 kawasan destinasi kepariwisataan di Tanah Datar, zona wisata sejarah/budaya di antaranya Istano Basa Pagaruyung, Balairung Sari Tabek, Batu Batikam, Batu Basurek, Rumah Kampai Nan Panjang, dll.
Zona Wisata Alam seperti Danau Singkarak, Panorama Tabek Patah, Panorama Puncak Pato, Aua Sarumpun, Kincia Kamba Tigo, Air Terjun Lembah Anai, dll.
Zona Minat khusus seperti pendakian gunung Marapi-Singgalang, Paralayang, biking park Aua Sarumpun, Arena off road dan trabas serta zona khusus nagari Tuo Pariangan. Tidak hanya itu bupati juga menawarkan beberapa bentuk kerjasama ataupun investasi.
Sementara itu, Presiden Persatuan Ikatan Kebajikan Masyarakat Minang Kuala Lumpur Bukhari Ibrahim sangat mendukung program pengembangan pariwisata Tanah Datar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Yayasan Pusako Minangkabau Dirwan Darwis. Menurutnya langkah yang diambil oleh pemkab Tanah Datar perlu diapresiasi.
“Saya sangat apresiasi pemda Tanah Datar mempromosikan wisatanya, promosi sarana ampuh peningkatan kunjungan wisatawan,” kata Dirwan.
Dirwan mengatakan pemerintah daerah perlu memaksimalkan keberadaan media sosial yang telah menjadi “makanan” sehari-hari masyarakat untuk promosi wisata.
Sementara Plh Kadis Parpora Deddy Prihatin mengatakan saat ini pemerintah daerah telah menyusun dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPDA) Tanah Datar Tahun 2017-2025 dan segera dibahas bersama DPRD Tanah Datar.
Terkait wisatawan Malaysia, Deddy membenarkan wisatawan Malaysia merupakan pangsa terbesar wisatawan mancanegara.
“Hampir 80 persen wisatawan mancanegara berasal dari Malaysia dan ini yang ingin kita terus tingkatkan jumlahnya dari tahun ke tahun,” tutup Deddy.
