Padangkita.com - Meminimalisir dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Bupati Hendrajoni meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Walinagari untuk melakukan pemetaan wilayah bencana.
Menurutnya, pemetaan lokasi bencana tersebut dilakukan agar jika saat terjadi bencana, pemerintah daerah bisa lebih muda dan cepat melakukan penanganan bencana. Apalagi menurutnya, wilayah di Kabupaten Pessel cukup memanjang dan luas, terdapat 19 sungai besar di Kabupaten Pesisir Selatan, terdapat 15 Kecamatan dan 182 Nagari.
"Kita, harapkan OPD, Camat dan Walinagari proaktif turun kebawah, melakukan pemantuan dan pemetaan lokasi-lokasi bencana," tegas Bupati dikutip dari setkab, Selasa (16/10/2018).
Selain itu, Bupati juga meminta kerjasama dari masyarakat bisa memberikan informasi kepada Camat dan Walinagari jika terjadi kejadian di wilayahnya, agar bisa dilakukan penangnan cepat serta meminimalisir korban jiwa atau pun materil.
Untuk itu diharapakan kepada Petugas Badan Pengulangan Bencana Daerah ( BPBD) Pesisir Selatan bisa siaga dengan kondisi anomali cuaca seperti sekarang ini, karena dimana banjir dan longsor terjadi di sebagian wilayah di Indonesia.
"Pemkab Pessel, bersama OPD yang ada. Tetap akan berusaha memberikan bantuan dan penanganan bencana secara cepat," tutur Bupati Pesisir Selatan.
Muda - mudahan dengan pemetaan wilayah bencana di Kabupaten Pesisir Selatan ini, lebih cepat dilakukan penanganan bencana. Akhirnya.