BMKG Padangpanjang: Longsor di Mapolres Arosuka Bukan karena Gempa

BMKG Padangpanjang: Longsor di Mapolres Arosuka Bukan karena Gempa

Komplek Markas Polisi Resor (Mapolres) Solok Arosuka di Kabupaten Solok, hancur porak-poranda akibat longsor, Senin (04/12/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Komplek Markas Polisi Resor (Mapolres) Solok Arosuka di Kabupaten Solok, hancur porak-poranda akibat longsor, Senin (04/12/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Padangkita.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Padang Panjang menegaskan longsor di komplek Mapolres Arosuka Solok terjadi bukan karena aktivitas gempa. Rahmat Triyono, Kepala BMKG Padang Panjang mengatakan BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa yang terjadi saat peristiwa tersebut. Longsor di Mapolres Arosuka murni karena hujan lebat yang terjadi beberapa hari ke belakang di sejumlah daerah di Sumatera Barat.

"Kejadian longsor yang menimpa Mapolres Arosuka jelas bukan disebabkan oleh aktivitas sesar atau patahan sumatera pada segmen Sumani. BMKG Padang Panjang tidak mencatat adanya akivitas kegempaan di wilayah Arosuka," katanya, Senin (04/12/2017).

Baca juga:
Tanah Longsor, Komplek Mapolres Arosuka Solok Rusak Berat
Foto: Porak-Poranda Mapolres Arosuka Solok Akibat Longsor

Menurutnya, melihat dari foto-foto kejadian longsor kemungkinan besar disebabkan oleh pergerakan tanah. Pergerakan tanah ini disebabkan bila kondisi air tanah melampaui  titik jenuh karena banyaknya air hujan pada daerah tersebut.

Lebih jauh Rahmat Triyono menjelaskan bahwa sesar atau patahan sumatera yang melewati wilayah Solok dengan Arosuka berjarak kurang lebih 12 kilometer. Sehingga menurut para ahli, jarak yang dapat menimbulkan kerusakan bila terjadi gempa pada sesar tersebut sekira 2kilometer dari sepanjang jalur sesar tersebut.

Komplek Markas Polisi Resor (Mapolres) Solok Arosuka di Kabupaten Solok, hancur porak-poranda akibat longsor, Senin (04/12/2017). Longsor diduga terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi selama satu minggu terakhir.

Kapolres Solok Arosuka, Feri Irawan menjelaskan longsor terjadi pada Senin dini hari. Longsor terjadi saat hujan lebat mengguyur daerah tersebut. Akibat kejadian ini sejumlah bangunan dan ruas jalan di dalam Mapolres hancur sepanjang 40 meter.

“Kita mendapatkan musibah di bagian musala dan belakang Mapolres Solok Arosuka akibat curah hujan yang sangat berlebihan. Kejadian sekira jam 00.30 WIB,” katanya kepada wartawan, Senin (04/12/2017).

Selain merusak musala, longsor juga merusak jalan menuju asrama polisi serta bangunan kantin dan parkiran. Selain itu atap sejumlah bangunan di wilayah Mapolres juga berterbangan.

(Aidil Sikumbang)

Baca Juga

Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Curah Hujan Tinggi dan Marapi masih Erupsi, Ini Perintah dan Imbauan Gubernur Mahyeldi
Curah Hujan Tinggi dan Marapi masih Erupsi, Ini Perintah dan Imbauan Gubernur Mahyeldi
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
Mentawai Rawan Bencana, Pemprov Sumbar Isi Logistik  Lumbung Sosial Senilai Rp386 Juta
Mentawai Rawan Bencana, Pemprov Sumbar Isi Logistik Lumbung Sosial Senilai Rp386 Juta