Beras "Rajo Pasisie" Diluncurkan

Beras "Rajo Pasisie" Diluncurkan

Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Lampiran Gambar

Ilustrasi. (Foto: Pexels)

Padangkita.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan akan meluncurkan beras "Rajo Pasisia" sebagai merek dagang beras asal daerah tersebut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Jumsu Trisno mengatakan merek ini rencananya akan diluncurkan pada pertengahan 2018.

"Semenjak bupati mewacanakan beras "Rajo Pasisie" kami intens melakukan persiapan dan rapat terakhir merek dagang itu diluncurkan pada pertengahan 2018," katanya di Painan, Sabtu (24/2) yang dikutip Padangkita.com dari pesisirselatankab.go.id Senin (26/02/2018)

Ia menambahkan izin merek akan diurus Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian. Sementara untuk promosi akan dilakukan oleh Dinas Pangan. Untuk lahan sawah akan disiapkan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan.

Menurutnya setelah peluncuran nanti "Rajo Pasisia" akan terlebih dahulu dipopulerkan kepada masyarakat Pesisir Selatan seterusnya baru keluar daerah.

"Dengan populasi penduduk lebih dari 500 ribu jiwa tentu saja masyarakat Pesisir Selatan menjadi pasar yang potensial," katanya.

Sebelumnya, Bupati setempat, Hendrajoni mengatakan, selain sebagai upaya mendongkrak popularitas beras produksi petani daerah itu, peluncuran tersebut juga dimaksud untuk meningkatkan harganya.

"Dikemas dan tidak dikemas tentu harganya berbeda sehingga bukan tidak mungkin hal ini telah dimanfaatkan oleh kalangan tertentu meraup untung berkali-kali lipat dengan melabeli beras yang dibeli dari petani Pesisir Selatan," katanya.

Ia menyebutkan, terdapat varietas padi unggulan dari daerah setempat yang menghasilkan beras-beras nikmat disantap seperti Bawan, Si Sokan, Sarai Sarumpiun, Anak Daro, dan lainnya.

"Sekarang tinggal pengemasannya, jika itu dilaksanakan maka beras dari Pesisir Selatan akan dikenal dan tentu sejalan dengan harganya yang melejit," katanya lagi.

Pada 2017 kabupaten pesisir selatan memproduksi beras lebih kurang 377 ribu ton, sementara kebutuhan masyarakat hanya pada kisaran 49.000 ton per tahun.

"Jika ini dimanfaatkan tentu saja akan berdampak signifikan terhadap perekonomian petani," katanya lagi.

Tag:

Baca Juga

Menengok Progres 15 Tahun Program Nagari Mandiri Pangan di Kabupaten Pesisir Selatan 
Menengok Progres 15 Tahun Program Nagari Mandiri Pangan di Kabupaten Pesisir Selatan 
Harga Pangan Tidak Stabil, Puan Maharani Desak Pemerintah Lakukan Intervensi
Harga Pangan Tidak Stabil, Puan Maharani Desak Pemerintah Lakukan Intervensi
RI Bangun 61 Bendungan yang Ditarget Rampung 2024, Pangan Bakal Surplus dan IP Naik 200 Persen    
RI Bangun 61 Bendungan yang Ditarget Rampung 2024, Pangan Bakal Surplus dan IP Naik 200 Persen    
DPD Ingatkan Pemerintah Jamin Pasokan Bahan Pangan Jelang Puasa
DPD Ingatkan Pemerintah Jamin Pasokan Bahan Pangan Jelang Puasa
Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: GPM khusus ditujukan bagi tenaga honorer dan sukarela di setiap perangkat daerah dan sekretariat daerah
Pemkab Pessel Gelar Pasar Murah Khusus untuk Tenaga Honorer dan Sukarela
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Bulog Divisi Regional Sumbar menjamin ketersediaan stok bahan pokok masyarakat dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri
Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Bulog Jamin Ketersediaan Bahan Pokok