Bebas Iklan Rokok, Walikota Padang Diganjar Penghargaan

Bebas Iklan Rokok, Walikota Padang Diganjar Penghargaan

(Foto: Humas Pemko Padang)

Lampiran Gambar

(Foto: Humas Pemko Padang)

Padangkita.com - Berkat Padang bebas iklan rokok, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah diganjar penghargaan oleh Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan di Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2017 kemarin.

"Alhamdulillah, penghargaan ini berkat kesadaran kita bersama melindungi anak dari bahaya rokok," ujar Mahyeldi, Kamis (25/05/2017).

"Insya Allah, tahun 2018 nanti Kota Padang bebas iklan rokok," lanjut Walikota Padang.

Menurut Mahyeldi, langkah ini dilakukan agar bisa menciptakan generasi muda Kota Padang yang berkualitas. Selain itu untuk menciptakan generasi yang akan menjadikan Indonesia berdiri gagah dan bisa berbicara lantang untuk keunggulan Indonesia di hadapan bangsa lain.

"Kita wajib membekali mereka dengan iman, ilmu pengetahuan, dan persatuan, kekompakan, persaudaraan, tanpa diracuni dengan hal lain yang merusak," papar Mahyeldi.

Pada acara peringatan Hari Tanpa Tembakau se-Dunia 2017 yang dilaksanakan di Aula Teater Nyi Ageng Serang, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan itu, hadir di antaranya Prof. Emil Salim, Imam Prasojo, Fuad Baraja dan perwakilan guru se-Indonesia.

Penerima penghargaan tersebut diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid yang hadir di acara tersebut. Penghargaan atas nama Walikota Padang itu diserahkan langsung oleh Ketua Komnas Pengendalian Tembakau Indonesia, Prijo Sidipratomo kepada Kadis Kesehatan Kota Padang.

Profesor Emil Salim dalam sambutannya mengaku bangga atas langkah yang telah dilakukan Walikota Padang. Mahyeldi, menurut Emil Salim, telah berjuang dalam melaksanakan Perda KTR di daerahnya. Karena menurutnya tidak seluruh daerah yang berani melakukan apa yang dilakukan Mahyeldi.

"Ditambah lagi rencana dan upaya Walikota Padang melarang iklan rokok di daerahnya mulai 2018 nanti," sebut Emil Salim.

Dalam acara itu juga hadir tokoh-tokoh lain yang juga berjuang dalam pengendalian tembakau.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid saat dihubungi melalui telepon selularnya menyebut bahwa sebenarnya ancaman rokok terhadap anak bangsa terus menjadi-jadi. Cukup banyak produsen rokok yang merayu konsumen.

"Saya atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada Bapak Walikota Padang yang menerima penghargaan ini. Dengan diberikannya penghargaan dari Komnas Pengendalian Tembakau kepada Walikota Padang, kita berharap revisi Perda KTR dengan menambah pelarangan iklan rokok di Padang bisa segera terealisasi di 2018," pungkasnya, seperti dilansir dari facebook pemko Padang.

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya