Banjir di Padang, 1 Warga Hilang Terseret Arus

Banjir di Padang, 1 Warga Hilang Terseret Arus

Tim SAR Polda Sumbar mengevakuasi warga yang terkena banjir (Foto; Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Tim SAR Polda Sumbar mengevakuasi warga yang terkena banjir di Padang beberapa waktu lalu (Foto; Aidil Sikumbang)

Padangkita.com - Hujan lebat yang terjadi di kota Padang dan sekitarnya Sabtu (09/09/2017) siang hingga malam hari membuat sejumlah tempat terendam banjir.

selain itu, satu orang warga atas nama Didit (27) dinyatakan hanyut terbawa arus sungai di Kawasan Komplek Perumahan Bumi Minang 3 Sungai Sapih, Kecamatan Koto Tangah.

Dansru Basarnas Kota Padang, Iwan Sugiharto, mengatakan korban dinyatakan hanyut terbawa arus sungai sekira pukul 16.00 WIB. Diduga Didit hanyut saat mengambil kayu.

Bacajuga:
Hujan Lebat Sebabkan Longsor di Bukittinggi

"Korban terseret arus ketika mengambil kayu yang hanyut terbawa arus sungai dan terpeleset kemudian dibawa arus sungai yang cukup deras tersebut," katanya.

Saat kejadian ada saksi mata yang melihat korban dan berusaha untuk menyelamatkannya namun gagal.

"Ada salah seorang warga yang melihat korban terbawa arus, namun ketika hendak ditolong kemudian Didit tidak tampak lagi," jelas Iwan

Tim Basarnas yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung menuju TKP, dan menyisir jalur sungai hingga sampai bertemu jalur sungai besar, yang berada di Daerah itu, dengan dibantu dari BPBD, PMI, TNI dan Polri yang menggunakan perahu karet..

"Kita melakukan penyisiran sepanjang arus sungai tersebut hingga pukul 19.30 Wib, namun korban tidak bisa juga diketemukan," jelasnya.

Pencariannya rencananya akan dilanjutkan pada pagi ini, Minggu (10/09/2017).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogifisika (BMKG) Padang Pariaman menyatakan bahwa dalam 3 hari ke depan bebarapa wilayah di Sumatera Barat maih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat.

Untuk itu BMKG meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang bisa ditimbulkan oleh cuaca seperti banjir dan tanah longsor.

BMKG menyebutkan potensi hujan yang terjadi akibat pola tekanan rendah mengakibatkan terbentuknya daerah belokan angin di wilayah Pesisir pantai barat Sumbar. Hal tersebut mengakibatkan pertumbuhan awan awan hujan signifikan di wilayah pesisir pantai Sumbar.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padang Pariaman, Budi Samiaji mengatakan hujan juga akan meluas pada sore hingga malam hari terutama terjadi di wilayah Padang Panjang, Solok, Bukittinggi, Tanah Datar, Hingga wilayah Pasaman Barat.

(Aidil Sikumbang)

Baca Juga

PT SEMEN PADANG
PT Semen Padang Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Pesisir Selatan
Andre Rosiade Bantu 10 Korban Terdampak Banjir di Lubuk Begalung Kota Padang
Andre Rosiade Bantu 10 Korban Terdampak Banjir di Lubuk Begalung Kota Padang
Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Cabang Painan Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Padang Dikepung Banjir, Andre Rosiade Turunkan Tim Bagikan Ribuan Nasi Bungkus untuk Warga
Banjir Melanda Padang, 40 Rumah Terendam, Evakuasi Warga Dilakukan
Banjir Melanda Padang, 40 Rumah Terendam, Evakuasi Warga Dilakukan
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala