Padangkita.com - Keringat dingin ternyata jangan dianggap remeh. Hal tersebut bisa mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh seseorang seperti gangguan kesehatan bahkan dapat memicu kondisi yang lebih buruk bagi penderitanya.
Dikutip dari alosehat, keringat dingin kerap muncul di kaki, telapak tangan, bawah lengan, dan ketiak. Keringat dingin juga disertai dengan munculnya gejala lain, tergantung dari kondisi medis tiap orang.
Gejala yang umumnya dirasakan antara lain kulit menjadi pucat, tubuh menggigil dan terasa sakit, pusing, tegang atau stres, lemah, dan perut terasa mual, dan bahkan muntah. Berbeda dari berkeringat biasa, ketika seseorang keringat dingin, kulitnya terasa dingin.
Penyebab keringat dingin diantaranya adalah sedang menderita rasa sakit yang parah, gula darah yang rendah, sedang mengalami infeksi, dan bisa juga merupakan gejala awal kanker.
Salah satunya adalah kanker limfoma dengan gejala keringat dingin yang terjadi pada malam hari serta penurunan berat badan tanpa sebab dan timbul demam.
Selain itu, keringat dingin juga dapat disebabkan oleh kurangnya pasokan darah atau oksigen di dalam tubuh, misalnya akibat terjadinya pendarahan dalam, kesulitan bernapas, tekanan darah rendah (hipotensi) dan serangan jantung atau angina.
Keringat dingin sebaiknya diselidiki penyebabnya. Jika dipicu oleh stres atau tegang, maka bisa diatasi dengan cara-cara yang dapat dilakukan di rumah. Namun, tidak ada salahnya dikonsultasikan dengan dokter.
Perbaiki pola makan. Upayakan makan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur, serta batasi asupan makanan tinggi gula sebelum tidur. Jika level gula Anda rendah, jangan lewatkan waktu makan atau bagilah menjadi beberapa porsi dalam sehari.
Pada kasus tertentu, keringat dingin bisa menjadi indikasi penyakit dan bahkan keadaan darurat yang mengancam jiwa. Segera periksa ke dokter jika keringat dingin yang muncul diiringi dengan demam tinggi, kejang, kulit, bibir dan kuku yang pucat atau membiru, dan muntah atau buang air besar berdarah.