Padangkita.com - Banyak pertanyaan yang muncul saat pasangan baru menjalani kehamilan. Apakah berhubungan seks akan mempengaruhi janin di dalam rahim atau lain sebagainya?.
Dokter Suririnah dalam buku Pintar Kehamilan dan Persalinan menyatakan, bahwa berhubungan seks saat istri anda sedang hamil kapan saja boleh anda lakukan.
Namun, hal ini perlu anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter bahwa kehamilan anda sehat dan normal. Jika dokter menyatakan kehamilan anda aman dan kuat, tidak ada masalah jika ingin berhubungan dengan istri. Namun, jika dokter melarang, sebaiknya diikuti saja saran dokter tersebut.
Hubungan seksual merupakan salah satu bagian penting dalam pernyataan kasih sayang, tapi jangan jadikan hubungan seks sebagai peranan paling penting dalam keselarasan hubungan suami istri.
Namun ada beberapa hal yang membuat anda harus menghindari hubungan seks saat kehamilan jika yaitu, adanya ancaman keguguran, plasenta letak rendah, riwayat kelahiran prematur dan pendarahan di kemaluan istri.
Pada umumnya, keguguran tidak diakibatkan hubungan seksual, tapi karena pertumbuhan janin yang tidak normal.
Kondisi yang Perlu Dihindari bila Berhubungan Seks Saat Hamil
Hindari hubungan seksual jika Anda pernah mengalami perdarahan berat di masa kehamilan. Dalam kondisi ini, hubungan seksual dapat meningkatkan risiko perdarahan berat.