Akhirnya Bima Sakti Dapat Lisensi A AFC

Lampiran Gambar

Asisten pelatih Timnas Bima Sakti (Foto: pssi.org)

Padangkita.com – Kursus pelatih A AFC modul pertama telah selesai dilaksanakan PSSI pada akhir pekan ini.

Kursus yang diikuti 24 pelatih ini dilaksanakan di Nirwana Sawangan Park, Depok, Jawa Barat. Bima Sakti Tukiman satu dari 24 nama pelatih yang terdaftar. Bima merupakan salah satu pelatih muda yang didorong PSSI untuk terus mengembangkan kariernya.

Kursus ini sangat penting bagi Bima yang sekarang ini telah dipercaya menjadi asisten pelatih Tim Nasional U-23, sekaligus melatih Timnas U-19 bersama Luis Milla.

"Alhamdulillah saya diberikan kesempatan dan sangat berterimakasih kepada PSSI untuk mengikuti kursus A AFC ini. Buat saya Ini menjadi syarat wajib punya lisensi A AFC setelah saya ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-19," kata Bima Sakti dikutip dari laman pssi.org, Selasa (6/3/2018).

Pelatih berusia 42 tahun ini menambahkan bahwa selama dua minggu mengikuti kursus modul pertama ini banyak ilmu yang dia pelajari dari instruktur maupun rekan-rekan pelatih lainnya.

"Kami mendapat materi teori dan praktek oleh instruktur dari AFC. Pengalaman tersebut saya jadikan modal untuk diaplikasikan di Timnas nantinya. Saat menjadi pelatih tentu beda saat menjadi pemain. Pelatih harus mempersiapkan semua, membuat planning dari awal sampai akhir baik itu latihan atau pertandingan," jelas pria yang semasa menjadi pemain dikenal jago mengambil tendangan bebas.

Bima juga memberikan saran kepada pemain-pemain muda atau yang masih aktif bermain untuk segera mengambil kursus kepelatihan.

"Untuk pemain sepak bola muda, kalau ada kesempatan lebih baik ikut kursus pelatih. Tidak harus tunggu pensiun dulu sebagai pesepakbola. Kalau ada kesempatan atau libur lebih baik ikut lisensi yang berjenjang. Hal ini supaya ketika mereka sudah di pengujung karier sebagai pesepakbola, mereka bisa melanjutkan kursus ke lisensi A atau Pro AFC," ujarnya.

Bima seperti diketahui mengawali kariernya di kampung halamannya bergabung dengan klub Ossiana Sakti dan PKT Bontang Junior.

Pada 1993, Bima bersama Kurniawan dan Kurnia Sandy terpilih untuk mewakili Indonesia berlatih bersama Sampdoria Primavera. Bima kemudian bergabung bersama klub asal Swedia, Helsingborg IF selama satu tahun.

Tak lama berkarier di Eropa, Bima balik lagi ke Indonesia kemudian bergabung dengan PKT Bontang dan Pelita Jaya.

Dengan kepiawaiannya bermain di lini tengah, membuat PSM Makassar merekrutnya musim 1999. Ia turut andil membawa PSM Juara Liga Indonesia, sekaligus terpilih sebagai pemain terbaik Liga Indonesia.

Bima Sakti kemudian malang melintang dengan memperkuat beberapa klub Indonesia, seperti PSPS Pekanbaru, Persiba Balikpapan, Persema Malang, Mitra Kukar, hingga Persegres Gresik.

Sementara karier bersama Timnas Indonesia sudah dimulai sejak usianya menginjak 19 tahun. Ia termasuk pemain langganan yang dipanggil Timnas. Ia juga mencatatkan rekor 55 kali penampilan bersama Timnas Indonesia dan dipercaya menjadi kapten tim.

Dengan fisik yang selalu prima, Bima Sakti menjadi salah satu pemain Indonesia yang terus bermain hingga menginjak usia 40 tahun. Sementara rekan seangkatannya, sudah pensiun terlebih dahulu.

Pada tahun 2016, Bima pensiun sebagai pemain dari klub Persiba Balikpapan yang saat itu ia juga menjadi asisten pelatih.

Pada awal tahun 2017, Bima Sakti, yang sudah mengantongi lisensi B AFC, resmi ditunjuk PSSI untuk menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia mendampingi Luis Milla sebagai pelatih kepala.

Kursus modul dua lisensi A akan dilanjutkan pada bulan Juni mendatang. Setelah kursus modul dua selesai, maka Bima dan 23 pelatih lainnya akan resmi mendapatkan linsensi A.

Daftar nama-nama pelatih lisensi A AFC

  1. Bima Sakti – Timnas U-22
    2. Miftahudin – Timnas U-19/PS TNI
    3. Guntur Cahyo Utomo – Timnas U-19
    4. Sudirman – TSG PSSI
    5. Selfianus Jacob Djude Riwoe – Persija Jakarta
    6. Suharto – PSMS Medan
    7. Edi Sahputra – PSMS Medan
    8. Kas Hartadi – Kalteng Putra
    9. Marwal Iskandar – PSPS Riau
    10. Uston Nawawi – PSIR Rembang
    11. Lukas Torona Tumbuan – PSGC Ciamis
    12. Kurnia Sandy – Sriwijaya FC
    13. Purwanto – Persiba Bantul
    14. Didik Listyantoro – Persip Pekalongan
    15. Djoko Susilo – Persiwa Wamena
    16. Hendri Susilo – PS Sumbawa Barat
    17. Budiman Yunus – Persib Bandung
    18. Charis Yulianto – Bhayangkara FC
    19. Weliansyah – Semen Padang FC
    20. Ansyari Lubis – Aceh United
    21. Kartono Pramdhan, S.Pd – UPI
    22. Yaya Sunarya – Persib Bandung
    23. Ridwan Oesman – Tiga Naga

 

Tag:

Baca Juga

Piala Dunia U-17: Lima Pesepakbola Muda Terbaik Yang Diprediksi Akan Melawan Tim Remaja Garuda
Piala Dunia U-17: Lima Pesepakbola Muda Terbaik Yang Diprediksi Akan Melawan Tim Remaja Garuda
Cara Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022 Melalui PC/Laptop
Cara Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022 Melalui PC/Laptop
Stiker Stuttgart Silas Wamangituka, gol kartu kuning
Striker Stuttgart Silas Wamangituka Diganjar Kartu Kuning Usai Cetak Gol
Berita Olahraga, Mantan Pemain Semen Padang FC, Marco Simic Kangen Berat Pada Mantan Pemain Semen Padang FC ini, Riko Simanjuntak, Semen Padang FC
Marco Simic Kangen Berat Pada Mantan Pemain Semen Padang FC ini
Berita Semen Padang FC terbaru, Hemat ala Nil Maizar, Tips Hemat Ala Nil Maizar untuk Pemain yang Kena Pemotongan Gaji, Baca Padangkita.com
Tips Hemat Ala Nil Maizar untuk Pemain yang Kena Pemotongan Gaji
Berita Semen Padang FC Terbaru, Roni Putra Meracik Kopi, Liga Ditunda, Roni Putra Pilih Salurkan Hobi Meracik Kopi, Baca Padangkita.com
Liga Ditunda, Roni Putra Pilih Salurkan Hobi Meracik Kopi