Padangkita.com - Universitas Andalah (Unand) menggelar menggelar Konferensi Nasional Klaster dan Hilirisasi Riset Berkelanjutan III, Senin-Jumat (20-24/11/2017). Dalam kegiatan dipaparkan dan dipresentasikan ratusan penelitian karya dosen Unand.
Rektor Unand, Tafdhil Husni berharap acara ini dapat meningkatkan kinerja penelitian dan Pengabdian Universitas Andalas dari peringkat 8 ke peringkat 5 besar nasional tahun 2017. Selain itu dapat mewujudkan science-technopark Unand pada tahun 2018.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi dosen untuk terus meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian terhadap Unand kedepannya," katanya.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah Keynote Speaker seperti Prof. Ocky Karna Radjasa, M.Sc, Ph.D (Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Dr. Heri Budianto, M.Si (Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi), Dr. Putra Santoso, M.Si Dosen Biologi FMIPA Unand, Dr. Ir. Lukito Hasta P. M.Sc (Direktur Pengembangan Kawasan Sains dan Teknologi, Kemenristekdikti) dan Gopa Kusworo (Sekjen Asosiasi Scince Techo-Park Indonesia) dan Ir, Firdaus,MM (Direktur Produksi PT. Semen Padang).
Sementara itu, ketua LPPM Unand Uyung Gatot S. Dinata mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan untuk memfasilitasi peneliti agar mengumumkan dan melaporkan hasil risetnya. Dengan demikian publik, reviewer, narasumber akan mengetahui karya-karya yang telah dihasilkan oleh para dosen.
"Kami berharap hasil karya para dosen akan menghasilkan output-output penelitian seperti, jurnal, HAKI, buku ajar, produk-produk rekayasa social dan lain-lain," jelasnya, Jumat (25/11/2017).
Dalam konferensi ini menyeminarkan sekitar 800 paper dengan 11 klaster riset yang terdiri dari kluster riset ketahanan pangan, kluster riset obat, kluster riset gizi dan kesehatan, kluster riset inovasi sains, kluster riset inovasi teknologi dan industri.
Selain itu juga terdapat dari kluster riset mitigasi bencana, kluster riset ekonomi dan sumber daya manusia, kluster riset pengembangan karakter bangsa, kluster riset hukum, politik, dan civil society, pengabdian kepada masyarakat dan komersialisasi hasil riset.
Dan disetiap harinya diumumkan the best presenter dari 10 lokal dari 3 sesi paralel.