Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyediakan anggara sebesar 2 miliar rupiah dalam APBD untuk normalisasi sungai. Untuk diketahui, di Pessel terdapat 19 sungai yang perlu dilakukan normalisasi.
Kepala Dinas Dinas Penggelolan Sumber Daya Air (PSDA), Pesisir Selatan, Doni Guzrizal mengatakan, dana 2 milliar ini akan digunakan normalisasi sungai di 5 titik. Sungai sungai tersebut berada di Kecamatan Lunang Silaut, Kecamatan BAB Tapan, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Ranah Pesisir dan Kecamatan Lengayang.
Dirinya menjelaskan banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Pessel diduga akibat meluapnya sungai karena kondisinya sudah kritis. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus agar masyarakat yang berada disepanjang sungai tidak lagi menjadi khawatir.
"Namun keterbatasan anggaran tetap menjadi kendala daerah ini untuk bisa menormalisasi dan memperbaiki kerusakan kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir tersebut," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Rabu (17/10/2018).
Menurutnya penyebab buruknya kondisi sungai itu karena terjadinya sedimentasi di dasar sungai akibat pendangkalan oleh runtuhan tebing sehingga alur sungai tidak mampu menahan arus ketika curah hujan tinggi akibat kuatnya arus. Faktor lainnya yakni kerusakan hutan di hulu sungai dan labilnya struktur tanah pada tebing sungai sehingga tebing sungai selalu mengalami terban ketika dihantam arus air.
"Karena itu masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan sebelum kerusakan yang ada belum diperbaiki ,masyarakat juga diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan," harapnya
Selanjutnta Berdasarkan hasil pemetaan PSDA Kabupaten Pessel rata - rata sungai di wilayahnya mempunyai sedimen alam yang cukup besar untuk aktitas penambangan. Karena, kewenangan pemberian izin ada Pemerintah Provinsi sementara kewenangan Pemerintah Kabupaten hanya dalam hal pengawasan semata.