18 Ribu Ekor Anjing Liar Berada di Pesisir Selatan

18 Ribu Ekor Anjing Liar Berada di Pesisir Selatan

Ilustrasi (Foto: pexels)

Lampiran Gambar

Ilustrasi (Foto: pexels)

Padangkita.com - Populasi anjing liar di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diperkirakan mencapai 18 ribu ekor. Populasi tersebut tersebar di15 kecamatan yang ada, dengan sasaran kumpulnya adalah pusat-pusat keramaian seperti pasar-pasar tradisional.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Pessel, Hazrita mengatakan bahwa kebiasaan masyarakat memelihara hewan piaraan dengan cara dilepas liar, menjadi penyumbang percepatan polulasi anjing liar menjadi tinggi di daerah itu.

"Karena musim kawin anjing terjadi dua kali dalam satu tahun, sehingga dengan masih cendrungnya masyarakat melepas anjing secara liar, membuat populasinya sulit terkendali. Bahkan saat ini sudah mencapai 18 ribu ekor di daerah ini," katanya dikutip dari pesisirselatankab, Kamis (08/03/2018).

Karena memiliki populasi yang banyak dan sulit terkendali, sehingga menimbulkan ancaman keselamatan bagi warga.

"Sebab anjing liar yang tidak dipelihara secara baik itu, memiliki resiko yang sangat besar tertular virus rabies. Bila menggit manusia, maka bisa beresiko kematian," jelasnya.

Diungkapkanya bahwa pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya melalui petugas selalu melakukan eliminasi terhadap anjing liar.

" Hal itu tidak lagi bisa dilakukan tahun 2018 ini. Sebab eliminasi terhadap anjing liar, tidak lagi dibolehkan karena dinilai melanggar kode etik kebinatangan. Saya katakan demikian, sebab tahun 2017 lalu, kita melalui petugas sukses melakukan eliminasi terhadap anjing liar sebanyak 1900 ekor, dari 3200 ekor yang ditargetkan," ungkapnya.

Agar resiko tertular oleh virus rabies bisa diminimalisir di masa datang, maka kepada masyarakat pemilik hewan piaraan diminta untuk melakukan vaksin terhadap hewanya itu.

" Imbauan ini saya sampaikan, sebab di tahun ini Disnakeswan Pessel juga mengalokasikan 5500 dosis vaksin rabis melalui APBD. Jumlah ini sama dengan tahun sebelumnya," tutup Hazrita.

Baca Juga

Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
PT Semen Padang Kembali Raih Anugerah Proper Hijau 2022 dari Kemen LHK  
PT Semen Padang Kembali Raih Anugerah Proper Hijau 2022 dari Kemen LHK  
Padang, Padangkita.com - UNP kembali masuk dalam 50 besar perguruan tinggi atau kampus peduli lingkungan di Indonesia.
UNP Masuk 50 Besar Perguruan Tinggi Peduli Lingkungan di Indonesia
Pariaman, Padangkita.com - Wako Genius Umar menyerahkan bantuan untuk korban terdampak kebakaran di Desa Tungkal Selatan.
Genius Umar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tungkal Selatan
Pariaman, Padangkita.com - Wako Genius Umar bertemu Wakil Ketua Komisi IV DPR RI terkait program lingkungan hidup, pertanian serta kelautan.
Bertemu Wakil Komisi IV DPR RI, Wako Genius Umar Bahas Inovasi Penahan Abrasi